Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Motivasi

Sisi Kelam Pacaran

Sisi Kelam Pacaran  Hoyaaaa… lagi mojok berdua neh! He.he.. jangan mendelik dong kalo emang ngelakuin. Bo..abo.. banyak  juga neh remaja yang punya prinsip mojok terus, gesek terus, en tempel terus ama gandengannya  (idih, emangnya truk?). Hmm… aneh bin ajaib memang. Urusan cinta yang diwujudkan lewat pacaran  kadang nggak kenal tempat dan waktu. Kalo udah demen, nyosor terus ampe lupa kanan-kiri. Dunia serasa milik berdua doang. Orang lain mah suruh tinggal di planet senen, eh, planet pluto sekalian.  Saking menjamurnya budaya pacaran, di angkot, di pasar, di kereta, di bus, termasuk di sekolah, mudah kamu jumpai remaja yang saling memadu kasih. Lihat juga di taman kota, di trotoar jalan, termasuk di perpus. Perpus? Nggak salah? Suasananya hening lho buat mojok. Kali aja makin hot! Astaghfirullah… Udah gitu nggak kenal waktu, bisa siang hari, bisa malam hari. Pokoknya gebet terus sampe pagi. Malam hari banyak juga lho yang sok romantis, ...

Kita dan Hawa Nafsu

Kita dan Hawa Nafsu Hawa nafsu senantiasa menyuruh manusia untuk melakukan keburukan.  Dia pandai menghiasi dosa dan kemaksiatan, sehingga tampak indah dan menarik di mata manusia. Kita dapat  merasakan pengaruh hawa nafsu melalui minimnya kita melakukan ketaatan, condong pada kemaksiatan dan terpesona kepada dunia. Untuk itu mari kita merenung sejenak, dengarkan apa kata hawa nafsu dan perhatikan pula jawaban untuknya. Semoga bermanfaat.  Hawa nafsuberkata, "Mengapa aku selalu disalahkan dan tidak boleh melakukan apa saja yang kuinginkan? Mengapa tidak ada kelonggaran? Sungguh aku tidak menyuruh, kecuali apa-apa yang baik dan enak."  Jawab: Ini merupakan salah satu tipu dayamu. Andaikan kami memberi keleluasaan kepadamu, maka kamu tidak akan berhenti memerintahkan keburukan kepada kami. Menghiasi kemaksiatan seakan-akan baik dan indah. Menganjurkan agar melakukan dan membiasakannya. Allah Subhannahu wa Ta'ala telah berfirman, artinya, Karena sesung...

Ukhti..., Renungkanlah!

Ukhti..., Renungkanlah!  Saudariku muslimah, salah seorang darimu pernah berkisah, simaklah mudah-mudahan engkau  bisa mengambil faedah.  "Mulanya hanyalah perkenalan dan percakapan biasa lewat telepon. Seiring waktu berkembanglah pembicaraan sampai pada kisah cinta dan seluk-beluknya. Dia pun kemudian mengungkapkan cintanya dan berjanji akan meminang saya. Dia meminta agar bisa melihat wajah saya, terang saya menolaknya. Dia mengancam akan memutuskan hubungan. Akupun menyerah. Kukirimkan fotoku serta surat-surat yang begitu manis penuh rayu. Surat menyurat pun berlangsung selalu. Sampai akhirnya dia meminta untuk berjumpa dan jalan berdua dengannya. Aku menolak dengan keras. Tapi dia mengancam akan menyebarluaskan foto-foto saya serta surat-surat saya dan suara saya yang direkamnya ketika kami bercakap-cakap lewat telepon. Akhirnya akupun keluar pergi bersamanya dengan tekad agar bisa pulang segera secepatnya. Ya, akupun pulang akan tetapi dengan mambawa ai...

Fadhilat Ilmu

Fadhilat Ilmu   1) Tiada sesuatu ibadah kepada Allah yang lebih utama drp memahami ilmu agama. Seorang ahli fakih adalah lebih sukar syaitan menipunya drp seribu 'abid (ahli ibadah). Tiap-tiap sesuatu itu ada tiangnya dan tiang agama ialah memahami ilmu agama.   2) Di antara seorang 'alim dan 'abid spt kelebihanku dari orang yang paling rendah dari sahabatku. Riwayat At-Turmizi   3) Kelebihan orang yang berilmu ke atas 'abid spt kelebihan bulan malam purnama dari bintang-bintang yang lain. Riwayat Abu Daud, At-Turmizi dll.   4) Sepatah perkataan yang baik yang didengar oleh seorang mukmin, lalu diajar dan diamalkannya, lebih baik daripada ibadah setahun.   5) Sesungguhnya Allah, para malaikat, isi langit dan bumi, hinggakan semut di dlm lubang dan ikan dalam laut, semuanya berdoa semuanya mendoakan kepada orang yang mengajar manusia. Riwayat At-Turmizi   6) Orang yang binasa di kalangan umatku ialah orang berilmu yang zalim dan 'abid yang jah...

Love starts with a smile, grows with a kiss, and ends with a tear.

Love starts with a smile, grows with a kiss, and ends with a tear. Don't cry over anyone who won't cry over you. If love isn't a game, why are there so many players? Good friends are hard to find, harder to leave, and impossible to forget. You can only go as far as you push! Actions speak louder than words. The hardest thing to do is watch the one you love, love somebody else. Don't let the past hold you back, you're missing the good stuff. Life's short. If you don't look around once in a while you might miss it. A best friend is like a four leaf clover, hard to find and lucky to have. Some people make the world special by just being in it. Best friends are the siblings God forgot to give us. When it hurts to look back, and you're scared to look ahead, you can look beside you and your best friend will be there. True friendship never ends. Friends are forever. Good friends are like stars....you don't always see them, but you kno...

Imam Al- Ghazali supaya kita tidak bersifat sombong dan angkuh

Agar tidak bersifat sombong dan angkuh Beberapa panduan Imam Al- Ghazali supaya kita tidak bersifat sombong dan angkuh 1.     Jika berjumpa dengan kanak-kanak, anggaplah kanak-kanak itu lebih mulia daripada kita, karena kanak-kanak ini belum banyak melakukan dosa daripada kita. 2.     Apabila bertemu dengan orang tua, anggaplah dia lebih mulia daripada kita karena dia sudah lama beribadat. 3.     Jika berjumpa dengan orang alim, anggaplah dia lebih mulia daripada kita karena banyak ilmu yang telah mereka pelajari dan ketahui. 4.     Apabila melihat orang jahil, anggaplah mereka lebih mulia daripada kita karena mereka membuat dosa dalam kejahilan, sedangkan kita membuat dosa dalam keadaan mengetahui. 5.     Jika melihat orang jahat, jangan anggap kita lebih mulia karena mungkin satu hari nanti dia akan insaf dan bertaubat atas kesalahannya. 6.     Apabila bertemu denga...

Enam Pertanyaan Imam Al Ghozali

Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam   Al Ghozali mengajukan 6 pertanyaan. Pertama,"Apa yang paling DEKAT dengan diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman,dan kerabatnya.   Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. tetapi yang paling   dekat   dengan kita adalah   "MATI". Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti   akan mati. (Ali Imran 185)   Pertanyaan kedua "Apa yang paling JAUH dari diri kita di dunia ini?". Murid -muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan   bintang-bintang. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang   mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah MASA LALU.   Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari   yang   akan datang dengan perbuatan yang ses...