PENGERTIAN
BELAJAR
Pengembangan pembelajaran yang efektif perlu
didasarkan pada pemahaman tentang bagaimana peserta didik belajar atau
mengalami perubahan tingkah laku. Sebab, berhasil tidaknya pencapaian tujuan
pendidikan sesungguhnya banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar itu
terjadi pada peserta didik. Bruce Joyce dan Marsha Weil menegaskan bahwa model
pembelajaran pada hakikatnya adalah model belajar (Models of teaching are
really models of learning).
Kajian mengenai bagaimana terjadinya proses
belajar pada organisme (peserta didik)
merupakan fokus kajian teori belajar. Teori ini bersifat deskriptif. Hasil dari
kajian teori belajar ini dapat dijadikan dasar bagi upaya mempengaruhi peserta
didik agar bisa belajar yang kemudian disebut dengan teori pembelajaran. Teori
ini bersifat preskriptif. Sebelum lebih jauh membahas teori belajar dan
pembelajaran, perlu dijelaskan lebih dahulu apa yang dimaksud dengan belajar.
Secara psikologis, belajar merupakan suatu proses
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Cronbach, sebagaimana dikutip oleh Sumadi
Suryabrata, menyatakan bahwa “learning is shown by a change in behavior as a
result of experience” (Belajar adalah perubahan tingkah laku yang
ditunjukkan sebagai hasil dari pengalaman). Sedangkan McGeoh yang juga dikutip
oleh Suryabrata menyatakan: “Learning is a change in performance as a result
of practice” (Belajar adalah perubahan penampilan sebagai hasil latihan).
Selanjutnya, W.S. Winkel merumuskan pengertian
belajar sebagai suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi
aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam
pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan nilai-sikap.
Senada
dengan W.S. Winkel, Muhammad Zainur Roziqin mengartikan belajar sebagai suatu
proses usaha yang dilakukan inidividu untuk memperoleh sebuah perubahan tingkah
laku yang menetap, baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati secara
langsung yang terjadi sebagai suatu hasil latihan atau pengalaman dalam
interaksinya dengan lingkungan.
Morris L. Bigge menjelaskan bahwa belajar
merupakan perubahan terus menerus dalam kehidupan individu yang tidak
didapatkan dari keturunan atau tidak terjadi secara genetik. Perubahan itu
meliputi pemahaman (insight), tingkah laku, persepsi, atau motivasi,
atau kombinasi antara semua hal tersebut; belajar senantiasa merujuk pada
perubahan sistematis dalam tingkah laku atau disposisi tingkah laku yang
terjadi sebagai konsekuensi dari pengalaman dalam situasi-situasi tertentu.
Dari berbagai definisi belajar di atas dapat
disimpulkan bahwa pada intinya belajar mengandung hal-hal pokok sebagai
berikut:
a.
Belajar merupakan proses usaha, dan berarti memerlukan
waktu tertentu.
b.
Terdapat perubahan tingka laku peserta didik selama
proses belajar, baik tingkah laku yang dapat diamati maupun yang tidak.
c.
Perubahan tingkah laku tersebut meliputi aspek kognitif,
afektif, psikomotor dan campuran.
d.
Dalam belajar perubahan terjadi melalui pengalaman atau
latihan.
e.
Dalam belajar perubahan tingkah laku menjadi sesuatu yang
relatif menetap.
f.
Belajar terjadi karena adanya interaksi dengan
lingkungan.
Comments
Post a Comment