Filsafat merupakan pandangan hidup yang erat hubungannya dengan
nilai-nilai sesuatu yang dianggap benar. Jika filsafat dijadikan pandangan
hidup oleh sesuatu masyarakat, maka mereka berusaha untuk mewujudkan
nilai-nilai tersebut dalam kehidupan nyata. Jelaslah bahwa filsafat sebagai
pandangan hidup suatu bangsa berfungsi sebagai tolok ukur bagi nilai-nilai
tentang kebenaran yang harus dicapai. Adapun untuk mewujudkan nilai-nilai
tersebut dilakukan dengan berbagai cara salah satunya lewat pendidikan. [1]
Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang berlandaskan atas dasar-dasar ajaran
Islam, yakni Al Qur'an dan Hadits sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat
Islam. Melalui
pendidikan inilah, kita dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam
sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan As-sunnah. Sehubungan dengan hal
tersebut, tingkat pemahaman, penghayatan, dan pengamalan kita terhadap ajaran
Islam sangat tergantung pada tingkat kualitas pendidikan Islam yang kita
terima.[2]
Menyikapi hal tersebut, Filsafat pendidikan Islam,
berupaya mencari kebenaran sedalam-dalamnya, berfikir holistik, radikal dalam pemecahan permasalahan filosofis pendidikan Islam,
pembentukan teori–teori baru ataupun pembaharuan dalam pelaksanaan pendidikan
Islam yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Berdasarkan sumber
yang berasal dari Al-Qur’an, hadist dan beberapa rujukan buku.[3]
Kajian Filsafat pendidikan Islam dari segi ontologi, epistemologi, dan
aksiologi memberikan manfaat besar bagi kita sebagai calon pendidik. Ontologi membahas
tentang hakekat pendidikan Islam, Epistemologi membahas sumber-sumber
pendidikan Islam, serta aksiologi mengupas nilai-nilai pendidikan Islam.
Comments
Post a Comment