Skip to main content

تجريد

تجريد

سوبينطورو. تطبيق الطريقة التدريبية لترقية مهارة الطلاب في فهم القواعد النحوية إلى الطلاب بمرحلة السابعة في مدرسة الثانوية الحكومية بوندوغ بنطول يوكياكرتا.البحث. يوكياكرتا: قسم التعليم اللغة العربية بكلية التربية والتعليم بجامعة الإسلامية الحكومية سونان كاليجاكا يوكياكرتا، 2013.
هذاالبحث يهدف إلى: 1). معرفة تطبيق الطريقة التدريبية لترقية مهارة الطلاب في فهم القواعد النحوية إلى الطلاب بمرحلة السابعة في مدرسة الثانوية الحكومية بوندوغ بنطول. 2). معرفة حسن فعالية تطبيق الطريقة التدريبية لترقية مهارة الطلاب في فهم القواعد النحوية إلى الطلاب بمرحلة السابعة في مدرسة الثانوية الحكومية بوندوغ بنطول يوكياكرتا.
هذا البحث من بحث النوعي، قد وقع في مدرسة الثانوية الحكومية بوندوغ عام الدراسي 2012\2013. ونوعه من البحث الإجرائي. وموضوع البحث هو الطلاب في فهم القواعد النحوية إلى الطلاب بمرحلة السابعة في مدرسة الثانوية الحكومية بوندوغ بنطول بجملة 22 الطلاب تتوكون من 10 الطلاب و12 الطالبات. وكانت طريقة جمع القضايا أوالبيانات باستخدام صفحة الملاحظات، والوثائق، والتدريبات القبلية، والتدريبات البعدية، والقيام بالتقييم. وخطوة تحليل القضايا تبدأ بجعها وتحلل بطرق ومفاهم العامة ومتعلقة بوقائع الموجودة لتحقيق المسائل المنظومة. ومن خطوات البحث تتكون من تخطيط، وعمل، وملاحظة، وانعكاس.
وكان حاصل البحث يستنبط حالان الاساسيين: 1) الإنجاز على هذا البحث الإجرائي يعقد في دورتين، وكل الدورة تتكون من ثلاثة محاضرات، 2) بعد القيام بتطبيق الطريقة التدريبيةمعتمدة معنماذجالتدريبات المتنوعة في التعليم اللغة العربية، فكانت مهارة الطلاب متطورة في فهم القواعد النحوية فهذا يعرف مما وقعت في الدورة الأولى منمتوسطدرجة الفصل بعد القيام بالتدريبات القبلية، والتدريبات البعدية، والقيام بالتقييم تبدأ من 20،57 إلى 45،12 و 32،05. وأما في الدورة الثانية  منمتوسطدرجة الفصل بعد القيام بالتدريبات القبلية، والتدريبات البعدية، والقيام بالتقييم تطورت من 21،47 إلى 43،9 و 59،3. فرأى الباحث من هذه الترقية، أن تطبيق الطريقة التدريبية باستخدام الوسائل المناسبة والإمتحانات المتنوعة يساعد الطلاب بكثير لفهم القواعد النحوية.

الكلمات الإفتتاحية: الطريقة التدريبية، فعالة، القواعد النحوية

Comments

Popular posts from this blog

Beberapa Jenis Empirisme

Beberapa Jenis Empirisme 1. Empirio-kritisisme     Disebut juga Machisme. ebuah aliran filsafat yang bersifat subyaktif-idealistik. Aliran ini didirikan oleh Avenarius dan Mach. Inti aliran ini adalah ingin “membersihkan” pengertian pengalaman dari konsep substansi, keniscayaan, kausalitas, dan sebagainya, sebagai pengertian apriori. Sebagai gantinya aliran ini mengajukan konsep dunia sebagai kumpulan jumlah elemen-elemen netral atau sensasi-sensasi (pencerapan-pencerapan). Aliran ini dapat dikatakan sebagai kebangkitan kembali ide Barkeley dan Hume tatapi secara sembunyi-sembunyi, karena dituntut oleh tuntunan sifat netral filsafat. Aliran ini juga anti metafisik. baca jug:  https://kopiirengadrees.blogspot.com/2019/02/pengertian-empirisme.html 2. Empirisme Logis      Analisis logis Modern dapat diterapkan pada pemecahan-pemecahan problem filosofis dan ilmiah. Empirisme Logis berpegang pada pandangan-pandangan berikut : a. Ada batas-batas ba...

Pengertian Pemikiran Pendidikan Islam

Pengertian Pemikiran Pendidikan Islam Secara etimologi, pemikiran berasal dari kata dasar pikir yang berarti proses, cara, atau perbuatan memikirkan yaitu menggunakan akal budi untuk memutuskan suatu persoalan dengan mempertimbangkan segala sesuatu secara bijak. Dalam konteks ini, pemikiran dapat diartikan sebagai upaya cerdas dari proses kerja akal dan kalbu untuk melihat fenomena dan berusaha mencari penyelesaianya secara bijaksana. [1] Selama berabad-abad kaum Muslim telah terpukau oleh pemahaman keagamaan yang sempit. Seakan-akan mengkaji alam semesta dan sejarah bukan merupakan perbuatan agama. Dengan ketepukauan seperti ini, tidak mengherankan apabila kaum Teolog abad Klasik terlalu sibuk “mengurus” Tuhannya, sehingga manusia dibiarkan terlantar di bumi. Di bawah bayangbayang filsafat Hellenisme-Yunani, teologi Islam telah berkembang jauh. Akan tetapi, pada waktu yang sama, teologi ini telah mengkaburkan wawasan kaum Muslim tentang al-Qur`an. [2] Oleh karena itu, Iqbal m...

ISLAMIC STUDIES DI PTAI DI INDONESIA

GAMBARAN AWAL  DIRASAH ISLAMIYAH  DI PTAI INDONESIA  1.Pendahuluan Pada awalnya masyarakat Indonesia berharap bahwa pendirian Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) baik negeri maupun swasta ( lAIN, STAIN,UIN dan PTAIS) dapat memenuhi dua harapan sekaligus. Pertama adalah harapan yang terkait dengan eksistensinya sebagai lembaga “keilmuan” (akademis). Sebagai lembaga keilmuan, ía dituntut untuk dapat memenuhi tugas-tugas pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan agama Islam serta pengabdian pada masyarakat. Untuk itu, prasyarat minimal yang harus dipenuhi adalah kemampuan bahasa asing (Arab dan Inggris) bagi para dosen dan mahasiswanya, perpustakaan yang representatif baik dari segi gedung maupun koleksi buku-buku dan jurnal-jurnal studi keislaman dalam dan luar negeri untuk kegiatan penelitian dan penerbitan. Kedua adalah harapan yang terkait erat dengan kelembagaan PTAI ( lAIN, STAIN, UIN dan PTAIS) sebagai lembaga pendidikan “keagamaan...

Tujuan dan Kegunaan Mempelajari Pemikiran Pendidikan Islam

Tujuan dan Kegunaan Mempelajari Pemikiran Pendidikan Islam Adapun tujuan dan kegunaan mempelajari pemikiran pendiidkan islam yaitu: a).   Membangun kebiasaan berfikir ilmiah, dinamis, dan kritis terhadap persoalan-persoalan seputar penididkan Islam. b).    Memberikan dasar berpikir inklusif terhadap ajaran Islam dan akomodatif terhadap perkembangan Ilmu pengetahuan yang dikembangan oleh intelektual diluar Islam. c).    Menumbuhkan semangat berijtihad, sebagaimana ditunjukan oleh Rasulullah SAW, dan para kaum intelektual Muslim pada abad pertama sampai abad pertengahan terutama dalam merekonstruksi sistem pendidikan Islam yang lebih baik. d).   Untuk memberikan kontribusi pemikiran bagi pengembangan sistem pendidikan nasional.      Prinsip-Prinsip Pemikiran Pendidikan Islam a).   Prinsip Ontologis Prinsip ini merupakan etiket pelengkap dari metafisika tentang “ada” atau “keadaan” sesuatu. Ontology dapat mendekati masala...

Pengertian Belajar

PENGERTIAN BELAJAR Pengembangan pembelajaran yang efektif perlu didasarkan pada pemahaman tentang bagaimana peserta didik belajar atau mengalami perubahan tingkah laku. Sebab, berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan sesungguhnya banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar itu terjadi pada peserta didik. Bruce Joyce dan Marsha Weil menegaskan bahwa model pembelajaran pada hakikatnya adalah model belajar ( Models of teaching are really models of learning ). baca juga:  https://kopiirengadrees.blogspot.com/2019/02/implikasi-perkembangan-teori.html Kajian mengenai bagaimana terjadinya proses belajar pada organisme   (peserta didik) merupakan fokus kajian teori belajar. Teori ini bersifat deskriptif. Hasil dari kajian teori belajar ini dapat dijadikan dasar bagi upaya mempengaruhi peserta didik agar bisa belajar yang kemudian disebut dengan teori pembelajaran. Teori ini bersifat preskriptif. Sebelum lebih jauh membahas teori belajar dan pembelajaran, per...