Skip to main content

cara memandikan jenazah


Cara-cara memandikan dan hal-hal yang dianjurkan di dalamnya.
Adapun cara-cara memandikan mayit ada dua cara yang pertama (cara yang oleh ulama dikatakan sebagai cara yang kurang sempurna) cukup dengan meyiramkan air keseluruh tubuh mayit cara yang kedua:
Yaitu cara yaang sempurna yaitu:
1.    Haruslah dimandikan ditempatkan yang sepi, tidak ada yang masuk kecuali orang yang memandikan dan wali si mayit (keluargaya) bisa buatkan tabir (gombong) tempat memandikan.
2.    Semua badan mayit harus seperti keterangan di depan
3.    Kepanglah (gellung) rambut mayit menjadi tiga kepangan, baik mayit perempuan atau laki-laki yang berambut panjang, agar tidak ada rambut yang jatuh sebelum dimandikan.
4.    Letakkanlah mayit di bangku atau di lencak seperti yang dijelaskan diatas
5.    Mayit diletakan di atas alas, seperti pohon pisang atau kaki orang yang akan memandikan agar gampang menjangkau anggota yang sulit di jangkau seperti bagian tubuh mayit yang sulit di jangkau.
6.    Air yang ingin dipakai untuk memandikan di jauhkan dari lokasi memandikan ke tempat ketempat yang tidak terlalu jauh. Hal ini dimaksudkan agar air yang telah di pakai tidak kena pada air yang suci (sebelum di pakai)
7.    Angkatlah kepalanya dengan memberikan alas (jika berkelompok) atau sandaran kelutut kanan orang yang memandikan agar air tidak masuk kedalam tubuh
8.    Lakukan tekanan (urutan) pada perut mayit dengan tangan kiri anda (orang-orang yang memandikan) untuk mengluarkan kotoran-kotoran yang tersisa dalam mayit dan lakukanlah berulang-ulang dengan hati-hati (tidak kasar) sampai di yakini bahwa isi perut sudah tidak ada lagi
9.    Bersihkanlah dubur dan kemaluan mayit dengan tangan kiri berbalut kain dan gantilah kain tersebut dengan kain yang baru jika sudah dipakai, dan lakukanlah sampai tiga kali atau lebih (tergantung kebutuhan)
10.         Bersihkalah mulut, lubang, telinga, mata, kuku tangan dan kaki dan anggota yang biasa terkena najis dan kotoran, bersihkanlah dengan air sampai tidak ada najis atau kotoran tersisa. Namun ingat jangann menyakiti mayit
11.         Berniat dengan niat memandikan seperti di bawah ini:
نويت الغسل لهد الميت فرضا لله تعالي
12.         Kemudian siramlah mayit mulai dari kepala (Rambutnya) dagunya (jenggotnya jika ada) kemudian sisirlah keduanya dengan sisir yang bear giginya, lakukanlah dengan lembut dan hati-hati dan kembalikan lagi rambut dan jenggot yang jatuh jangan di buang. Mulailah menyiram dari anggota mayit yang kanan dan anggota wudhu kemudian siramah bagian sebelah kiri mayit.
13.         Usahakanlah airnya menyentuh ke seluruh badan mayit sampai ke bagian-bagian tertentu seperti dubur (bagian yang terlihat ketika dalam keadaan jongkok) dan di bagian yang tampak pada bagian vagina wanita yang masih perawan ketika dalam keadaan jongkok, hal itu hukumnya adalah wajib
14.         Pada setiap memandikan sunnah disertai dengan sabun dan harum-haruman yang lain untuk membantu menghilangkan kotoran-kotoran yang lengket, mengawetkan kulit mayit dan mengharumkan mayit
15.         Kemudian siramlah dengan air yang sedikit dicampur dengan kapur atau sabun
16.         Kemudian wudhukanlah mayit tersebut dengan niat sebagai berkut;
نويت الوضوء المسنون لهذا المبيت لله تعالي  أو لهذه الميتة لله تعالي
17.         Kemudian siramlah lagi dengan air murni dan bersih pada seluruh badan mayit baik luar atau bagian dalam
18.         Siraman dari no 12 sampai no 18 dhitung satu kali.

Catatan;
“Lakukanlah (mandikanlah) mayit tiga atau lima kali dan seterusnya (ganjil)) hal itu tergantung kebutuhan pada diri mayit dan diselesaikan pada hitungan ganjil juga seperti 3 kali atau 5 kali dan seterusnya.
Hal-hal yang harus dihindari dalam memandikan
1.         Hindari adanya kotoran atau najis yang masih melekat pada badan mayit setelah dimadikan maka dari itu periksalah sebelum selesai dimandikan
2.         Hindarkan air yang sudah terpakai dari badan mayit yang sudah bersih.
Catatan;
1.         Jika keluar kotoran dari dubur atau kemaluan maka cukup hanya dengan membersihkannya saja tanpa mengulangnya dari awal yakni memandikannya lagi dari awal
2.         Jika sudah selesai dimandikan kemudian dipindahkan ke tempat dimana mayit tersebut akan dikafani. Dipindahkan dengan cara ditutup dadanya dengan kain yang kering dan setelah sampai pada tempatnya si mayit dihanduk agar betul-betul lebih kering
3.         Dan kalau mayit perempuan sebaiknya dibedaki dan diberi “celak” dan didahinya ditulis lafadz Allah dengan celak tersebut


Comments

  1. Casino - Dr.MD
    Casino 과천 출장샵 · 1. Horseshoe St. Suite 1011. Atlantic City, 군포 출장샵 NJ 계룡 출장마사지 08401. 과천 출장마사지 Call 1.888.226.7711. Website. https://casinocity.com/casino · 2. Horseshoe St. Suite 1011. Atlantic City, NJ 08401. 포항 출장안마

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Beberapa Jenis Empirisme

Beberapa Jenis Empirisme 1. Empirio-kritisisme     Disebut juga Machisme. ebuah aliran filsafat yang bersifat subyaktif-idealistik. Aliran ini didirikan oleh Avenarius dan Mach. Inti aliran ini adalah ingin “membersihkan” pengertian pengalaman dari konsep substansi, keniscayaan, kausalitas, dan sebagainya, sebagai pengertian apriori. Sebagai gantinya aliran ini mengajukan konsep dunia sebagai kumpulan jumlah elemen-elemen netral atau sensasi-sensasi (pencerapan-pencerapan). Aliran ini dapat dikatakan sebagai kebangkitan kembali ide Barkeley dan Hume tatapi secara sembunyi-sembunyi, karena dituntut oleh tuntunan sifat netral filsafat. Aliran ini juga anti metafisik. baca jug:  https://kopiirengadrees.blogspot.com/2019/02/pengertian-empirisme.html 2. Empirisme Logis      Analisis logis Modern dapat diterapkan pada pemecahan-pemecahan problem filosofis dan ilmiah. Empirisme Logis berpegang pada pandangan-pandangan berikut : a. Ada batas-batas ba...

Pengertian Pemikiran Pendidikan Islam

Pengertian Pemikiran Pendidikan Islam Secara etimologi, pemikiran berasal dari kata dasar pikir yang berarti proses, cara, atau perbuatan memikirkan yaitu menggunakan akal budi untuk memutuskan suatu persoalan dengan mempertimbangkan segala sesuatu secara bijak. Dalam konteks ini, pemikiran dapat diartikan sebagai upaya cerdas dari proses kerja akal dan kalbu untuk melihat fenomena dan berusaha mencari penyelesaianya secara bijaksana. [1] Selama berabad-abad kaum Muslim telah terpukau oleh pemahaman keagamaan yang sempit. Seakan-akan mengkaji alam semesta dan sejarah bukan merupakan perbuatan agama. Dengan ketepukauan seperti ini, tidak mengherankan apabila kaum Teolog abad Klasik terlalu sibuk “mengurus” Tuhannya, sehingga manusia dibiarkan terlantar di bumi. Di bawah bayangbayang filsafat Hellenisme-Yunani, teologi Islam telah berkembang jauh. Akan tetapi, pada waktu yang sama, teologi ini telah mengkaburkan wawasan kaum Muslim tentang al-Qur`an. [2] Oleh karena itu, Iqbal m...

ISLAMIC STUDIES DI PTAI DI INDONESIA

GAMBARAN AWAL  DIRASAH ISLAMIYAH  DI PTAI INDONESIA  1.Pendahuluan Pada awalnya masyarakat Indonesia berharap bahwa pendirian Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) baik negeri maupun swasta ( lAIN, STAIN,UIN dan PTAIS) dapat memenuhi dua harapan sekaligus. Pertama adalah harapan yang terkait dengan eksistensinya sebagai lembaga “keilmuan” (akademis). Sebagai lembaga keilmuan, ía dituntut untuk dapat memenuhi tugas-tugas pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan agama Islam serta pengabdian pada masyarakat. Untuk itu, prasyarat minimal yang harus dipenuhi adalah kemampuan bahasa asing (Arab dan Inggris) bagi para dosen dan mahasiswanya, perpustakaan yang representatif baik dari segi gedung maupun koleksi buku-buku dan jurnal-jurnal studi keislaman dalam dan luar negeri untuk kegiatan penelitian dan penerbitan. Kedua adalah harapan yang terkait erat dengan kelembagaan PTAI ( lAIN, STAIN, UIN dan PTAIS) sebagai lembaga pendidikan “keagamaan...

Tujuan dan Kegunaan Mempelajari Pemikiran Pendidikan Islam

Tujuan dan Kegunaan Mempelajari Pemikiran Pendidikan Islam Adapun tujuan dan kegunaan mempelajari pemikiran pendiidkan islam yaitu: a).   Membangun kebiasaan berfikir ilmiah, dinamis, dan kritis terhadap persoalan-persoalan seputar penididkan Islam. b).    Memberikan dasar berpikir inklusif terhadap ajaran Islam dan akomodatif terhadap perkembangan Ilmu pengetahuan yang dikembangan oleh intelektual diluar Islam. c).    Menumbuhkan semangat berijtihad, sebagaimana ditunjukan oleh Rasulullah SAW, dan para kaum intelektual Muslim pada abad pertama sampai abad pertengahan terutama dalam merekonstruksi sistem pendidikan Islam yang lebih baik. d).   Untuk memberikan kontribusi pemikiran bagi pengembangan sistem pendidikan nasional.      Prinsip-Prinsip Pemikiran Pendidikan Islam a).   Prinsip Ontologis Prinsip ini merupakan etiket pelengkap dari metafisika tentang “ada” atau “keadaan” sesuatu. Ontology dapat mendekati masala...

Pengertian Belajar

PENGERTIAN BELAJAR Pengembangan pembelajaran yang efektif perlu didasarkan pada pemahaman tentang bagaimana peserta didik belajar atau mengalami perubahan tingkah laku. Sebab, berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan sesungguhnya banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar itu terjadi pada peserta didik. Bruce Joyce dan Marsha Weil menegaskan bahwa model pembelajaran pada hakikatnya adalah model belajar ( Models of teaching are really models of learning ). baca juga:  https://kopiirengadrees.blogspot.com/2019/02/implikasi-perkembangan-teori.html Kajian mengenai bagaimana terjadinya proses belajar pada organisme   (peserta didik) merupakan fokus kajian teori belajar. Teori ini bersifat deskriptif. Hasil dari kajian teori belajar ini dapat dijadikan dasar bagi upaya mempengaruhi peserta didik agar bisa belajar yang kemudian disebut dengan teori pembelajaran. Teori ini bersifat preskriptif. Sebelum lebih jauh membahas teori belajar dan pembelajaran, per...