Skip to main content

Pentingnya Implementasi Maqashid Al-Shariah di setiap level Ijtihad


B.2. Pentingnya Implementasi Maqashid Al-Shariah di setiap level Ijtihad
Merujuk pada pendapat Ibnu Ashur Dr. Ahcene Lahsasna menyimpulkan bahwa Maqashid Al-Shariah memainkan peran yang siginifikan diantaranya:
·         Maqashid Al-Shariah menentukan level mashlahah (kebaikan) dan mafsadah (keburukan) yang ada di setiap kasus-kasus tertent yang memungkinkan ahli fiqh menentukan suatu hukum
baca juga:https://kopiirengadrees.blogspot.com/2019/02/maqashid-al-shariah-in-islamic-finance.html
·         mengindentifikasi tujuan dibalik pengundangan suatu hukum, dan membantu ahli fiqh untuk memproduksi hukum
·         Maqashid Al-Shariah meminimalisir kesalahan dalm berijtihad sehingga hukum yang ditentukan akurat dan tepat sasaran[1].

B.3. Pentingnya Implementasi Maqashid Al-Shariah Dalam Mengembangkan Ekonomi Dan Keuangan Islam

Sebagaimana dikemukakan sejak awal oleh Dr. Ahcene Lahsasna bahwa Maqashid Al-Shariah memiliki peran yang penting dalam dinamika keuangan, transaksi bisnis dan segala tujuan yang terkandung dalam syariah untuk mendapatkan kekayaan, maka unsur-unsur penting yang harus dipenuhi menurut beliau adalah[2]:
baca juga: https://kopiirengadrees.blogspot.com/2019/02/konsep-umum-maqashid-al-shariah.html
·         Kesesuaian yang ideal, koneksi dan hubungan yang kuat antara tujuan yang terkandung dalam Maqashid Al-Shariah dan tujuan-tujuan transaksi bisnis
·         Semua transaksi bisnis baik itu domestik atau inernasional harus berpijak pada prinsip-prinsip hukum Islam
·         Tujuan dari transaksi bisnis adalah tindak lanjut dari tujuan umum Maqashid Al-Shariah  yang menunjukkan hubungan yang kuat diantara dua konsep
·         Aturan dalam  transaksi  harus sejalan dengan aturan, prinsip-prinsip dan persyaratan yang terkandung dalam Maqashid Al-Shariah


B.3. Kriteria Maqashid Al-Shariah
·         Stabilitas dan Konsistensi
·         Jelas dan Tidak Ambigu
·         Berkelanjutan dan Terukur
·         Komprehensip dan General
·         Tidak Mudah untuk Dibatalkan
·         Dapat dikenal oleh semua agama




[1]  Ibn Ashar, Maqasid Al-Shariah hlm 64-65
[2]  Nyazee, Islamic Jurisprudence, hlm 199

Comments

Popular posts from this blog

Tujuan dan Kegunaan Mempelajari Pemikiran Pendidikan Islam

Tujuan dan Kegunaan Mempelajari Pemikiran Pendidikan Islam Adapun tujuan dan kegunaan mempelajari pemikiran pendiidkan islam yaitu: a).   Membangun kebiasaan berfikir ilmiah, dinamis, dan kritis terhadap persoalan-persoalan seputar penididkan Islam. b).    Memberikan dasar berpikir inklusif terhadap ajaran Islam dan akomodatif terhadap perkembangan Ilmu pengetahuan yang dikembangan oleh intelektual diluar Islam. c).    Menumbuhkan semangat berijtihad, sebagaimana ditunjukan oleh Rasulullah SAW, dan para kaum intelektual Muslim pada abad pertama sampai abad pertengahan terutama dalam merekonstruksi sistem pendidikan Islam yang lebih baik. d).   Untuk memberikan kontribusi pemikiran bagi pengembangan sistem pendidikan nasional.      Prinsip-Prinsip Pemikiran Pendidikan Islam a).   Prinsip Ontologis Prinsip ini merupakan etiket pelengkap dari metafisika tentang “ada” atau “keadaan” sesuatu. Ontology dapat mendekati masala...

Strategi Pembelajaran

Mengapa Perlu Strategi Pembelajaran ? Ada Istilah”Strategi/Metode lebih peting dari pada materi ”.... •          Di antara tugas guru d a l a m persiapan pembelajaran ad a l ah memikirkan: Cara agar siswa d a p a t memproses informasi y an g disampaikan Cara mengaitkan informasi baru d engan g pengetahu-an yg sebelumnya sudah dimiliki siswa. Cara menciptakan situasi dan kondisi agar siswa dan memproses informasi d enga g lebih mudah & cepat dipahami sekaligus melekat lama d a l a m ingatan mereka. Ceramah •          Ceramah: m e r u p akan strategi pembelajaran y an g paling populer •          Ceramah ad a l ah metode pembelajaran y an g dilakukan d en g an menyampaikan pesan & informasi secara satu arah lewat suara y an g diterima melalui indra telinga. Metode ini tepat untuk beberapa kondisi sbb: v J i ka ...

Beberapa Jenis Empirisme

Beberapa Jenis Empirisme 1. Empirio-kritisisme     Disebut juga Machisme. ebuah aliran filsafat yang bersifat subyaktif-idealistik. Aliran ini didirikan oleh Avenarius dan Mach. Inti aliran ini adalah ingin “membersihkan” pengertian pengalaman dari konsep substansi, keniscayaan, kausalitas, dan sebagainya, sebagai pengertian apriori. Sebagai gantinya aliran ini mengajukan konsep dunia sebagai kumpulan jumlah elemen-elemen netral atau sensasi-sensasi (pencerapan-pencerapan). Aliran ini dapat dikatakan sebagai kebangkitan kembali ide Barkeley dan Hume tatapi secara sembunyi-sembunyi, karena dituntut oleh tuntunan sifat netral filsafat. Aliran ini juga anti metafisik. baca jug:  https://kopiirengadrees.blogspot.com/2019/02/pengertian-empirisme.html 2. Empirisme Logis      Analisis logis Modern dapat diterapkan pada pemecahan-pemecahan problem filosofis dan ilmiah. Empirisme Logis berpegang pada pandangan-pandangan berikut : a. Ada batas-batas ba...

تَرْكِيْبُ البَرْنَامِجُ حَفْلْةُ التَخَرُجُ الفَتْرَةُ الرَابِعَة و الميلاد الجامعة ألإسلامية , العَامُ الدِرَاسِي أَلْفَيْنِ وَثمَانِيَةُ عَشَر أو ألفين وَتِسْعَةَ عَشَرَ مِلَادِيَة

تَرْكِيْبُ البَرْنَامِجُ حَفْلْةُ التَخَرُجُ الفَتْرَةُ الرَابِعَة و الميلاد الجامعة ألإسلامية , العَامُ الدِرَاسِي أَلْفَيْنِ وَثمَانِيَةُ عَشَر أو ألفين وَتِسْعَةَ عَشَرَ مِلَادِيَة تَرْتِيْبُ البَرْنَامِج البرامج الأول : دَخَلَ المَوَاكِبَ غُرْفَةِ الإِحْتِفَالُ البرنامج الثاني : قِرَاءَةُ القُرانِ الكَريم, سَيَتْلُوْهَا يُغْنِي الأَغْنِياءُ الاندونيسية رَاياَ   ومَارِسْ الجَامِعَةُ الإِسْلَامِيَةُ تُولغ باواغ Sigeh pangunten الَرقْصُ البرنامج الثالث: فَتْحُ جِلْسَةِ مَجْلِيْسُ الشُيُوْخُ البرنامج الرابع : قِرَاءَةُ مَرْسُوْم اِشْتِرَاعِيّ رَئِيْسُ الجَاِمِعَةُ الإِسْلاَمِيَةُ تولغ باواغ البرنامج الخامس : مَوْكِبُ التَخْرُجَ البرنامج السادس : تَوْكِيْدُ جَامِعُي البرنامج السابع : تَعْهِدُ الخَرِيْجِيْنَ الجَامِعَةُ الإِسْلاَمِيَة تُوْلَغْ بَاوَاغْ البرنامج الثامن : تَقْدِيمُ أَفْضَلُ الشَهَادَةِ البرنامج التاسع : كَلِمَةُ الإِسْتِقْبَالُ v       رَئِيْسُ الجَاِمَعَةِ الإِسْلَامِيَةِ تُوْلَغ بَاوَاغ v    ...